Dewasa ini, jurnalisme mengalami perkembangan yang
sangat pesat dan mengglobal. Penyebaran informasi oleh media-media komunikasi
seperti koran, radio, televisi, dan internet, tidak hanya berlangsung dalam
lingkup nasional, melainkan global. Sebagai konsekuensinya, muncullah beragam
profesi di bidang jurnalistik, seperti pembawa berita (news anchor), penyiar radio, fotografer, wartawan, dan reporter. Generasi muda, khususnya
pelajar, merupakan kelompok besar peminat profesi
jurnalistik. Berdasarkan fakta tersebut, kami akan mengadakan acara yang
dikemas secara menarik, yang menjadi ajang pengekspresian bakat, minat, dan
kreativitas para pelajar dalam bidang jurnalistik. Acara tersebut bertajuk
Widya Mandala Rally Journalistic (WIMA
RALLISTIC) dengan tema “Journalistic Adventure”.
Melalui tema “Journalistic Adventure”, peserta diajak untuk mengaplikasikan
secara langsung berbagai keterampilan profesional dalam beragam ranah
jurnalistik. Kerja sama dan kekompakan peserta dalam tim akan diuji melalui Rally Journalistic ini. Rally Journalistic ini terdiri atas dua
babak, yaitu babak penyisihan (semifinal) dan babak final. Pada babak semifinal, peserta akan menyeselesaikan berbagai
tantangan di setiap pos. Pos-pos tersebut berisi permainan yang bersifat umum,
seperti permainan pengasah logika dan permainan yang berkaitan dengan
pengetahuan umum jurnalistik. Pada babak final,
lima peserta yang telah lolos babak penyisihan harus menyelesaikan tantangan
mengenai bidang jurnalistik secara mendalam, yaitu Newsreading, Photo
Journalistic, dan Broadcasting.
Kami
yang tergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
(LPM-UKWMS) merasa tergugah untuk
memberikan sarana dan apresiasi bagi para pelajar yang tertarik dalam bidang jurnalistik.
Sebagai civitas akademika yang berkomitmen dalam dunia jurnalistik, kami
mengadakan Widya Mandala Rally
Journalistic (WIMA RALLISTIC) 2015. Acara ini merupakan acara yang
diselenggarakan sekali dalam setahun oleh LPM-UKWMS. Semua pelajar yang duduk
di Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMA atau SMK) dapat
berpartisipasi dalam kompetisi ini. Kompetisi ini diharapkan mampu berdampak
positif bagi para pelajar, bagi sekolah tempat mereka menimba ilmu, dan bagi
komunitas dan kelompok masyarakat tempat mereka berkarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar